Tuhan Tidak Perlu Berlari
Tuhan tidak perlu berlari untuk mendengarkan. Hamba tidak perlu berseru untuk didengarkan. Sesungguhnya, tuhan itu dekat, bahkan lebih dari yang diperkirakan.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (Q.S Al Baqarah/2: 186)
Aku sempat merasa malu untuk sekadar mengadu atau merayu. Ibadahku jarang taat, memuji-Mu hanya ketika sempat, aku terlena oleh nikmat, dan pedoman dari Mu tak ku pegang erat. Tak sampai hati aku menemui-Mu. Bangun di sepertiga malam pun hanya jika aku punya hasrat atau tiba-tiba ingat mati dan ingin bertaubat. Selebihnya jarang sekali aku lakukan. Terlalu pulas dalam jeratan dunia.
Lalu ketika aku kembali dalam pikiran, sedikit waktu yang aku pertahankan. Sehari, dua hari, dan aku lupa diri lagi. Janjiku terus teringkar padahal keinginanku begitu akbar. Lagi-lagi aku merasa malu. Setan sialan. Bujukannya sangat lembut hingga membuat enggan menemui Al ‘Afuwwu. Padahal katanya setiap bisikan telah ditunggu.
Boleh jadi duka, lara, dan kesedihan hati yang dirasa ini adalah upaya tuhan agar menjadi semakin dekat. Maka merintihlah, menangislah, memintalah. Sajadah berdebu sudah rindu untuk digelar di pojok ruangan itu. Tuhan senang dengan kehadiranmu. Segala tentang-Nya jauh lebih pasti daripada mulut manis dunia yang senantiasa menyeru.
Perihal apa yang menjadi kewajiban, sudah sepantasnya dijalankan. Tidak lagi dilupakan, tidak lagi diabaikan, tidak lagi di-nomor dua-kan. Kendatipun lalai menghampiri (lagi), maka taubat tetap jadi solusi. Sejauh apa pun itu, kembali dan putar arahlah agar setidaknya penyesalan hilang minat untuk berkabar.
Return to Allah, before you ‘return’ to Allah.
Tolong ingatkan aku kalau sudah pernah menulis ini. Tolong ingatkan aku untuk kembali membaca ini. Sejatinya apa yang ada di sini adalah untuk menjadi pengingat diri sendiri.